“Ancaman Berdusta” ketegori Muslim. Ancaman Berdusta Atas Nama Rasulullah SAW
Abdul Hakim bin Amir Abdat
Halaman satu dari dua tulisan
Dalam masalah ke-2 ini, kami tunjukkan sejumlah hadits-hadits shahih, tentang ancaman yang sangat berat dan adzab yang sangat mengerikan kepada para pendusta dan pemalsu hadits atas Nabi SAW.
Hadits-hadist tersebut ialah :
……….. “Man kadzaba a’laiya muta’ammidan palyatabawwa maq’adahu minannaar”.
Artinya :
Dari Abi Hurairah, ia berkata. Telah bersabda Rasulullah SAW “Barang siapa yang berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
dan Muslim dll}
Artinya :
Dari Abi Hurairah, ia berkata. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang membuat-buat perkataan atas ku yang tidak pernah aku ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
dan Imam Ahmad bin Hambal }
Artinya :
Dari Salamah bin Akwa, ia berkata. Aku telah mendengar Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa yang mengatakan atas ku apa-apa yang tidak pernah aku ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
dll, hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad dengan lafadz yang sama dengan hadits No. 1,4,5,6 & 8}
Kemudian Imam Ahmad meriwayatkan lagi dengan lafadz.
Artinya :
“Tidak seorangpun yang berkata atas ku dengan batil, atau apa saja yang tidak pernah aku ucapkan, melainkan tempat duduknya di neraka”.
Sanad ini shahih atas syarat Bukhari dan Muslim.
Artinya :
Dari Anas bin Malik, ia berkata. Sesungguhnya yang mencegahku menceritakan hadist yang banyak kepada kamu, karena Rasulullah SAW telah bersabda : “Barangsiapa yang sengaja berdusta atasku , maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
Hadits shahih dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim dll.
Artinya :
Dari Amir bin Abdullah bin Zubair dari bapaknya , ia berkata. Aku bertanya kepada Zubair bin ‘Awwam : “Mengapakah aku tidak pernah mendengar engkau menceritakan dari Rasulullah SAW sebagaimana aku mendengar Ibnu Mas’ud dan si fulan dan si fulan..? Jawabnya : Adapun aku tidak pernah berpisah dari Rasulullah sejak aku Islam, akan tetapi aku telah mendengar dari beliau satu kalimat, beliau bersabda : “Barangsiapa yang berdusta atas ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
Hadits shahih, dikeluarkan Bukhari , Abu dawud dan Ibnu Majah dll.
Dua riwayat di atas dari dua orang sahabat besar Anas bin Malik dan Zubair bin ‘Awwam, menunjukkan betapa sangat hati-hatinya para sahabat radliyallahu ‘anhum dalam meriwayatkan hadits Nabi SAW.
Artinya :
Dari Abdullah bin Amr, ia berkata. Sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda : “Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat, dan ceritakanlah tentang Bani Israil dan tidak ada keberatan , dan barangsiapa yang berdusta atas ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”.
Hadits shahih, dikeluarkan oleh Bukhari dan Tirmidzi dan Ahmad , 202 & 214} dll.
Sabda Nabi SAW. ” Ceritakanlah tentang Bani Israil dan tidak ada keberatan”, yakni tidak berdosa selama itu baik menurut Syara’.
Berkata Imam Malik. “Yang dikehendaki boleh menceritakan tentang mereka ialah dari urusan yang baik, adapun apa-apa yang telah diketahui dustanya tidak boleh”. Demikian juga keterangan Imam Syafi’iy, hampir sama. .
Saya berpandangan : Bahwa cerita-cerita tentang Bani Israil itu ada tiga macam :
Artinya :
Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata. telah bersabda Rasulullah SAW. “Janganlah kamu berdusta atas ku.! Karena, sesungguhnya barangsiapa yang berdusta atasku, maka hendaklah ia memasuki neraka”.
Hadist shahih, riwayat Bukhari , Muslim , Tirmidzi , Ibnu Majah dan Ahmad.
Artinya :
Dari Mughirah radliyallahu ‘anhu, ia berkata, Aku telah mendengar Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya berdusta atasku tidaklah sama berdusta kepada orang lain , maka barangsiapa yang berdusta atas ku dengan sengaja, hendaklah ia mengambil tempat tinggalnya di neraka”.
Hadist shahih riwayat Bukhari , Muslim dan Ahmad .
Artinya :
Dari Watsilah bin Asqa’, ia berkata. telah bersabda Rasulullah SAW. “Sesungguhnya dari sebesar-besar dusta adalah, seorang menda’wahkan/mengaku kepada yang bukan bapaknya , atau telah diperlihatkan kepada matanya apa yang matanya tidak pernah melihat .
Dalam riwayat yang lain di jelaskan, atau , telah diperlihatkan kepada kedua matanya dalam tidur mimpi} apa yang tidak dilihat oleh kedua matanya , atau ia mengatakan atas Rasulullah SAW apa yang beliau tidak pernah sabdakan”.
Hadits shahih, riwayat Bukhari dan Ahmad dan riwayat yang kedua, dari jalannya.
Artinya :
Dari Abi Bakar bin Salim dari bapaknya dari kakeknya , ia berkata. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda. “Sesungguhnya orang yang berdusta atas ku akan dibangunkan untuknya satu rumah di neraka”.
Hadist shahih, dikeluarkan oleh Imam Ahmad bin Hambal di musnadnya dan sanadnya shahih atas syarat Bukahri dan Muslim.
TAKHRIJUL HADITS
Hadits “man kadzaba a’laiya” dan yang semakna dengannya tentang ancaman berdusta atas Rasullah SAW, derajadnya MUTAWATIR. Telah diriwayatkan oleh berpuluh-puluh sahabat, sehingga dikatakan sampai dua ratus orang sahabat
meriwayatkannya. Dan tidak satupun hadits mutawatir yang derajadnya lebih tinggi dari hadits “man kadzaba a’laiya”.
An-Nawawi, Fathul Bari Ibnu Hajar. Tuhfatul Ahwadziy syarah tirmidzi .
Saya berpandangan : Bahwa banyaknya sahabat yang meriwayatkan hadits di atas memberikan beberapa faedah yang menunjukan :
LUGHOTUL HADITS
Sabda Nabi Saw : ….palyatabawaa… = hendaklah ia mengambil
Artinya :
Maka hendaklah ia mengambil untuk dirinya satu tempat tinggal . Dikatakan : Seorang mengambil tempat, apabila ia mengambilnya sebagai tempat tinggalnya . Maka sabda Nabi SAW. “Hendaklah ia mengambil tempat tinggalnya di neraka”. bentuk perintah yang maknanya kabar, atau bermakna mengancam, atau maknanya mengejek dan marah, atau mendo’akan pelakunya yakni semoga Allah menempatkannya di neraka”.
.
Saya berpandangan : Bahwa tempat tinggal yang dimaksud telah dijelaskan di hadits nomor 10, yaitu Allah SWT telah disediakan untuknya satu rumah di neraka. Wallahu ‘Alam.
SYARAH HADITS
Menurut Imam Nawawi hadits ini meliputi beberapa faedah dan sejumlah qawaa’id, diantaranya :
Diringkas dari syarah Muslim 1/69-71 dan baca juga Al-Fath 1/210-214 & 7/310.
Halaman satu dari dua tulisan
Sumber Ancaman Berdusta : http://assunnah.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum wr. wb.
Silahkan kasih komentar atau tulisan, dan saran apapun juga.
Wassalam