Sabtu, 16 Oktober 2010

Shalat Sunnah

Bulletin Konsultasi Agama

Edisi XVI TH. II, 29 Syawal 1431 H / 8 Oktober 2010 H

Diasuh Oleh : Ust. H. Ahmad Syahrin Thoriq, LC

Penerbit :

Yayasan Pembina Muslim Daarussalam Sangatta Kutim

Shalat Qabliyah Magrib

Adakah shalat sunnah qabliyah sebelum magrib ? karena saya pernah mendengar bahwa shalat qabliyah magrib itu bukanlah sunnan : Hamdan – Sangatta

Jawaban :

Sebelumnya kita perlu ketahui bahwa shalat sunnat rawatib itu terbagi dua :

a. Ar Rawaatib Al Muakkadah. Yang terdiri sebelas raa’at selama sehari semalam,. Inilah yg dijelaskan keutamaannya dalam sastu hadist tersendiri, yaitu Hadisy Ummul Mu’miniin Ummum Habibah Radhiyallahu ‘anha beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “ Tidaklah Seorang Hamba Yang Muslim Shalat Sunnah Setiap Hari Dua Belas Rakaat Selain Shalat Wajib, Maka Allah Akan Membangunkan Untuknya Rumah Di Surga” ( HR. Muslim ). Perinciannya adalah sebagai berikut: Empat Rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah ‘Isya, dan dua rakaat sebelum Shubuh.

b. Ar Rawaatib Ghairu Muakkadah. Yaitu :

1. Adanya shalat antara adzan dan iqamat berdasarkan Hadist Bukhari “ antara dua adzan ( adzan & iqamat ) terdapat shalat ( sunnah ) ( HR, Bukhari ).

2. Empat Rakaat sebelum ‘Ashar, berdasarkan hadist Ibnu Umar ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: “ Semoga Allah Merahmati seseorang yang shalat ( sunnah ) empat rakaat sebelum “Ashar”. ( HR. Abu Daud dan Tirmidziy dan dishahihkan oleh Syaikh al-AlBaani ).

3. Dua rakaat sebelum Maghrib berdasarkan hadist ‘Abdullah bin Mughaffal ra. Dari Nabi SAW beliau bersabda: “ Shalatlah sebelum maghrib dua rakaat, shalatlah sebelum maghrib dua rakaat ( beliau berkata pada kali yang ketiga ) Bagi Siapa yang mau ( HR Bukhari ).

Hadist ini menunjukkkan bahwa nabi SAW memerintahkan kepada para shahabat untuk shalat sunnah dua rakaat sebelum maghrib. Bahkan beliau saampai mengulangi perintahnya sebanyak tiga kali, hanya saja pada kali yang ketiga beliau memberikan pilihan bagi yang mau. Sebagian perawi menambahkan diujung hadist tersebut “ Beliau tidak suka kalau manusia menganggap hal itu ( shalat dua rakaat sebelum maghrib ) sunnah. (“ karaa hiyata an yattkhidzahaannaasu sunnah “ ).

Menurut Al Muhib Ath Tabari ( tambahan ) sabda Nabi Dengan lafadz “karaa hiyata an yattkhidzahaannaasu sunnah “ tidaklah berarti dua rakaat sebelum maghrib itu tidak sunnah hukumnya. Hal ini karena Nabi tidak mungkin memerintahkan sesuatu yang beliau sendiri tidak menyukainya. Bahkan Hadist inilah yang menunjukkan sunnahnya dua rakaat sebelum maghrib. Sedangkan makna dari ucapan Nabi diatas adalah : “ Beliau tidak mau kalau nanti dia dijadikan sebagai “ Syarii’atan wa thariqatan laazimatan “ - yakni syariat dan jalan yang wajib hukumnya “Ucapan Beliau itu bisa juga menunjukkan bahwa derajat shalat sunnah sebelum Maghrib lebih rendah dibanding dengan sunnat – sunnat rawatib lainnya.

Karena itulah maka mayoritas ulama syarie ‘iyah tidak memasukkannya kedalam shalat – shalat sunnah rawatib”. Demikianlah keterangan Imam Syaukani dalam Nailul Authara Jilid II Halaman 8.

Dari Mukhtar bin Fulful ra. Beliau berkata : “ Aku bertanya kepada Anas Bin Malik tentang tathawwu ( sholat sunnah ) setelah Ashar, Beliau berkata: Dahulu Umar memukul tangan orang yang shalat setelah shalat Ashar. Dan kami shalat di zaman Rasulullalh SAW dua rakaat setelah terbenam matahari sebelum shalat Maghrib. Aku tanyakan kepadanya, apakah Rasulullah SAW juga melakukannya? Anas menjawab, Beliau melihat kami melakukannya, namun Beliau tidak menyuruh kami dan tidak pula melarang kami (HR Muslim No. 836 ).

Hadist ini menunjukan Taqrir ( persetujuan ) Nabi SAW. Ketika Beliau melihat sahabat melakukannya, Beliau membiarkan dan tidak melarang,

Dari dalil-dalil diatas dapat disimpulkan bahwa kesunnahan shalat 2 ( dua ) rakaat sebelum ( qabliyah ) maghrib adalah MASRU’ ( disyariatkan ) dan tergolong SHALAT SUNNAH RAWATIB GHAIRU MUAKKADAH.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum wr. wb.
Silahkan kasih komentar atau tulisan, dan saran apapun juga.

Wassalam