Minggu, 17 November 2013

Sifat Para Sahabat Yang Keempat


Sifat para Sahabat Rodiyallohu Anhum Ajma'in yang keempat adalah Ikramul Muslimin. Artinya memulyakan sesama muslim. Maksud dan tujuannya dari sifat ini adalah bagaimana agar kita bisa meniru kebiasaan para sahabat yang selalu menunaikan hak-hak sesama muslim dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan jasa.
Fadzilah atau keuntungan dari sifat ikramul muslimin dijelaskan dalam beberapa ayat Al Qur'an diantranya:
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.(QS. Al Hasyr: 9)
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS. Ali Imran: 134)
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.(QS. Al Ahzab: 58)
Sedangkan dalam beberapa hadis dijelaskan fadzilah sifat ikramul muslimin diantaranya;
"Tidak beriman sesorang diantara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (HR. Bukhari)
"Barang siapa menutupi aib saudaranya sesama muslim, maka Alloh SWT menutupi aibnya didunia dan akhirat" (HR. Muslim)
"Alloh SWT senantiasa akan menolong hambanya-Nya, selagi hamba-Nya mau menolong saudaranya" (HR. Muslim)
Bagaimana agar sifat ini bisa masuk kedalam hati dan menjadi sifat kita?
Pertama, dakwahkan sifat ikramul muslimin.
Kedua, memulyakan para ulama, menghormati yang tua, menghargai yang sebaya dan menyayangi anak-anak.
Ketiga, membiasakan memberi salam kepada orang lain, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal.
Keempat, selalu berdo'a kepada Alloh SWT memohon agar diberi sifat Ikromul Muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum wr. wb.
Silahkan kasih komentar atau tulisan, dan saran apapun juga.

Wassalam